Bahan yang diperlukan:
1. Tembakau
Tembakau adalah bahan dasar untuk membuat rokok.
2. Kertas Rokok ( Cigaret )
Kertas cigaret sangat tipis, nantinya kertas ini akan digunakan untuk membungkus tembakau menjadi sebatang rokok.
3. Gabus Rokok ( Filter )
Filter dalam rokok digunakan untuk mengurangi efek racun nikotin yang masuk ke dalam paru - paru seorang perokok.
4. Saos Tembakau
Saos dalam tembakau berfungsi untuk menambah citarasa sebuah rokok, kini bahkan beberapa produsen saos tembakau telah menciptakan saos yang dapat membuat tembakau biasa berubah citarasa menjadi seperti rokok - rokok terkenal ( Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe dan bahkan juga bisa merubah rasa tembakau menjadi beraroma Mild).
Alat yang diperlukan:
1. Penggulung Rokok
Penggulung rokok biasanya terbuat dari kayu dan kayu terbaik yang dapat digunakan untuk membuat penggulung rokok adalah kayu pohon nangka. Namun kini, telah tersedia penggulung rokok yang terbuat dari bahan dasar plastik.
2. Lem Kertas
Lem kertas yang digunakan untuk membuat rokok adalah lem padat dengan kemasan mirip sebuah lipstik.
Seluruh bahan dasar dan alat - alat pembuatan rokok diatas, dapat dibeli di toko yang menyediakan berbagai macam jenis tembakau ( Spesialis Toko Tembakau ).
Toko semacam ini banyak dijumpai di kota Temanggung dan Parakan. Jika anda berasal dari luar kedua kota tersebut, cobalah cari informasi, dimana letak toko spesialis yang menjual tembakau di daerah kota anda.
Proses Pembuatan:
Letakkan tembakau seukuran sebatang rokok ke dalam alat penggulung rokok, ratakan dari kanan ke kiri, masukkan gabus filter.
Dorong penggulung secara perlahan, setelah rokok tergulung setengah, selipkan kertas dan oleskan lem, lanjutkan mendorong alat penggulung secara cepat. Akhirnya jadilah sebuah batang rokok tercipta, lakukan proses tersebut secara berulang - ulang jika anda ingin membuat beberapa batang rokok filter.
dari wikipedia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dua batang rokok.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.[1][2]
Daftar isi
|
Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
- Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
- Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
- Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
- Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
- Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
- Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
- Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasiljan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :
- Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
- Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.
- Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
- Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
Dilihat dari komposisinya :
- Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
- Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
- Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.
- Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
- Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahanyang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, TimurTengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe
Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
- Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
- Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
- Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
- Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
cara menghetikan rokok
Berhenti merokok memang sulit, apalagi jika sudah kecanduan. Walau begitu, bukan berarti Anda tak bisa meninggalkan kebiasaan buruk ini.
Cobalah tips berikut, yang sebenarnya merupakan pengalaman seorang mantan perokok. Jurus berhenti merokok yang satu ini, dilakukan secara bertahap. Dari hari kehari, ia mengurangi jumlah rokok yang dihisap, hingga akhirnya ia sama sekali berpisah dengan batang-batang rokok.
Namun, seperti jurus berhenti merokok yang diterapkan banyak orang lainnya, tekad yang kuat tetap merupakan modal utama.
Seperti apa tahap-tahap yang ia lakukan, simak yang berikut:
* Siapkan batin, bulatkan tekad untuk berhenti merokok.
* Hindarkan/hentikan minum kopi. Ganti dengan teh manis atau permen.
* Usahakan, minum air putih beberapa gelas setiap kali bangun pagi.
* Selanjutnya, buatlah jadwal:
* Tanggal 1 - 7 : hindari merokok sebelum pukul 10.00 pagi. Boleh merokok setiap hari tapi harus diingat hanya boleh setelah pukul 10.00.
* Tanggal 8 - 14 : jangan merokok sebelum pukul 12.00 siang (makan siang).
* Tanggal 15 - 21: jangan merokok sebelum pukul 15.00 sore.
* Tanggal 22 - 28: jangan merokok sebelum pukul 17.00 sore.
* Tanggal 29 - 3 : jangan merokok sebelum pukul 20.00 (makan malam).
* Cobalah merokok pada pukul 10.00 pagi tanggal 22. Anda akan merasakan pahitnya asap rokok dan aroma yang akan membuat Anda benci rokok.
Bila godaan untuk merokok masih mengganggu, cobalah alihkan perhatian dengan mengikuti olah raga ringan, joging, dan sebagainya. Paling penting biasakan minum air putih.
Jangan segera puas, jika Anda telah menyelesaikan program ini. Sebab, masih ada ancaman yang menunggu Anda. Ancaman yag paling besar datang dari teman-teman Anda yang kebetulan perokok dan biasanya akan menawarkan rokok.
Namun, bila Anda berhasil melewati masa transisi — paling tidak seminggu — peluang bagi Anda untuk benar-benar keluar dari jeratan rokok, sangat besar.
Selamat mencoba
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar