Sabtu, 24 April 2010
BERITA INDUSTRI ROKOK : Dry Ice Expanded Tobacco [Incongruous explanation at process part ]
RMI Bangun Teknologi Dry Ice Expanded Tobacco
15 Dec 2009
PT Resources Jaya Teknik Indonesia (RMI) dan perusahaan asal Denmark Union Engineering sepakat membangun sistem teknologi dry ice expanded tobacco (DIET) atau pengembang tembakau menggunakan es kering se-nilai US$12 juta di Cilegon, Jawa Barat.
Penandatanganan MoU dilakukan Sabtu (12/12) oleh Presdir RMI Rohmad Hadi-wijoyodan Chief Sales Officer Union Engineering Michael Mortensen, di Forum Bright Green, Kopenhagen.Dengan kesepakatan itu, RMI menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang melakukan langkah nyata dalam pemanfaatan teknologi terapan pemanfaatan gas buang karbon dioksida (CO2) di forum tersebut.
Rohmad memaparkan cara kerja teknologi dry ice expanded tobacco adalah dengan menyemprotkan selubung CO2 pada daun tembakau untuk kemudian diberikan tekanan dan suhu yang tinggi sehingga memaksa volume sel daun tembakau mengembang hingga dua kali lipat.
Menurut Managing Director AircoDiet, anak usaha Union yang mengembangkan teknologi DIET, Asbjom Schwert, dengan aplikasi teknologi ini volume tembakau yang dihasilkan menjadi dua kali lipat sehingga
menekan jumlah tembakau dalam produksi rokok.
GasCO2 dalam sistem DIET berkapasitas 300 kg/jam yang dibangun di Cilegon itu akan memanfaatkan CO2 hasil olahan gas buang PT Krakatau Steel yang dikerjakan PT Krakatau Karbonindo, anak usaha RMI dan Krakatau Steel.
For Source : Link
15 Dec 2009
PT Resources Jaya Teknik Indonesia (RMI) dan perusahaan asal Denmark Union Engineering sepakat membangun sistem teknologi dry ice expanded tobacco (DIET) atau pengembang tembakau menggunakan es kering se-nilai US$12 juta di Cilegon, Jawa Barat.
Penandatanganan MoU dilakukan Sabtu (12/12) oleh Presdir RMI Rohmad Hadi-wijoyodan Chief Sales Officer Union Engineering Michael Mortensen, di Forum Bright Green, Kopenhagen.Dengan kesepakatan itu, RMI menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang melakukan langkah nyata dalam pemanfaatan teknologi terapan pemanfaatan gas buang karbon dioksida (CO2) di forum tersebut.
Rohmad memaparkan cara kerja teknologi dry ice expanded tobacco adalah dengan menyemprotkan selubung CO2 pada daun tembakau untuk kemudian diberikan tekanan dan suhu yang tinggi sehingga memaksa volume sel daun tembakau mengembang hingga dua kali lipat.
Menurut Managing Director AircoDiet, anak usaha Union yang mengembangkan teknologi DIET, Asbjom Schwert, dengan aplikasi teknologi ini volume tembakau yang dihasilkan menjadi dua kali lipat sehingga
menekan jumlah tembakau dalam produksi rokok.
GasCO2 dalam sistem DIET berkapasitas 300 kg/jam yang dibangun di Cilegon itu akan memanfaatkan CO2 hasil olahan gas buang PT Krakatau Steel yang dikerjakan PT Krakatau Karbonindo, anak usaha RMI dan Krakatau Steel.
For Source : Link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar