Galaksi Terbesar di Alam Semesta
Bintang-bintang di dalam galaksi ini berkumpul membentuk dua palang cahaya yang membentang sepanjang 522 ribu tahun cahaya. Bandingkan dengan galaksi Bimasakti yang membentang 100 ribu tahun cahaya saja.
Selama beberapa dekade, ilmuwan telah mengetahui galaksi ini berukuran besar. Namun baru pada Kamis, 10 Januari 2013, galaksi ini dinobatkan sebagai yang terbesar dibandingkan galaksi raksasa lain. Konfirmasi didapat melalui wahana antariksa Galaxy Evolution Explorer Spacecraft (GALEX) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
"GALEX bisa melihat cahaya ultraviolet dari galaksi yang tak terlihat dengan mata biasa," kata kepala peneliti dari Goddard Space Flight Center NASA Rafael Eufrasio.
Ukuran yang besar dan penampilan dua batang cahaya yang nyentrik berdampak pada gravitasinya yang amat besar. Gaya tariknya itu menyebabkan galaksi ini seolah sedang berdansa dengan galaksi IC 4970 yang berada di dekatnya. Simulasi komputer menunjukkan IC 4970 yang 80 persen lebih ringan pernah bersenggolan dengan NGC 6872 sekitar 130 juta tahun lalu. Senggolan ini menyebabkan ledakan di galaksi raksasa.
"Senggolan itu mengganggu palang cahaya di timur laut. Namun banyak bintang lahir akibat tabrakan ini," ujar ahli astronomi dari Chatolic University, Duilia de Mello.
Namun mahkota galaksi terbesar tak akan dimiliki selamanya oleh NGC 6872. Pasalnya, kata Efrasio, galaksi lain yang lebih besar masih menunggu untuk ditemukan. Simak berita iptek lainnya di tempo.co.
ANTON WILLIAM | SPACE
sumber
Bintang-bintang di dalam galaksi ini berkumpul membentuk dua palang cahaya yang membentang sepanjang 522 ribu tahun cahaya. Bandingkan dengan galaksi Bimasakti yang membentang 100 ribu tahun cahaya saja.
Selama beberapa dekade, ilmuwan telah mengetahui galaksi ini berukuran besar. Namun baru pada Kamis, 10 Januari 2013, galaksi ini dinobatkan sebagai yang terbesar dibandingkan galaksi raksasa lain. Konfirmasi didapat melalui wahana antariksa Galaxy Evolution Explorer Spacecraft (GALEX) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
"GALEX bisa melihat cahaya ultraviolet dari galaksi yang tak terlihat dengan mata biasa," kata kepala peneliti dari Goddard Space Flight Center NASA Rafael Eufrasio.
Ukuran yang besar dan penampilan dua batang cahaya yang nyentrik berdampak pada gravitasinya yang amat besar. Gaya tariknya itu menyebabkan galaksi ini seolah sedang berdansa dengan galaksi IC 4970 yang berada di dekatnya. Simulasi komputer menunjukkan IC 4970 yang 80 persen lebih ringan pernah bersenggolan dengan NGC 6872 sekitar 130 juta tahun lalu. Senggolan ini menyebabkan ledakan di galaksi raksasa.
"Senggolan itu mengganggu palang cahaya di timur laut. Namun banyak bintang lahir akibat tabrakan ini," ujar ahli astronomi dari Chatolic University, Duilia de Mello.
Namun mahkota galaksi terbesar tak akan dimiliki selamanya oleh NGC 6872. Pasalnya, kata Efrasio, galaksi lain yang lebih besar masih menunggu untuk ditemukan. Simak berita iptek lainnya di tempo.co.
ANTON WILLIAM | SPACE
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar