Jumat, 09 November 2012

Kanker Nasofaring

Kanker Nasofaring

 Apa itu kanker nasofaring ?

  Kanker nasorafing merupakan tumor ganas di area nasofaring. Kanker nasofaring juga merupakan kanker ganas yang membahayakan kesehatan apabila diabaikan karena juga telah menjadi salah satu penyakit pembunuh di masa kini.

 Populasi tertinggi pasien kanker nasofaring

  Kanker nasofaring memiliki perbedaan etnis yang signifikan terjadi pada ras kuning (Cina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina), dan kanker nasofaring ditemukan hanya sedikit pada ras Kaukasia. Kanker nasofaring umumnya menyerang orang tua, anak anak serta sebagian remaja dan pemuda berusia 30 tahun, umumnya kasus kanker nasofaring akan meningkat tajam dalam 40-60 tahun lalu setelah memasuki usia 65 tahun, resiko penyakit ini akan mulai menurun.

KANKER NASOFARING

 Apa sajakah faktor penyebab kanker nasofaring ?

  1. infeksi virus Epstein-Barr : Studi ini menemukan infeksi virus Epstein-Barr dan kanker nasofaring memiliki kaitan secara langsung, pasien yang terinfeksi oleh virus EB akan menghasilkan berbagai antibodi.
  2. lingkungan dan makanan : faktor lingkungan sangat mempengaruhi kanker nasofaring, konsumsi ikan asin dan acar secara berlebihan juga dapat memicu risiko kanker nasofaring.
  3. faktor genetic : pasien dengan riwayat kanker nasofaring pada keluarga, akan beresiko lebih tinggi terserang kanker nasofaring.

 Apa saja yang merupakan gejala awal dari kanker nasofaring?

  1. Epistaksis : perdarahan pada salah satu lubang hidung merupakan salah satu dari gejala awal kanker nasofaring.
  2. hidung tersumbat : ketika tumor berukuran kecil, hidung tersumbat akan terasa lebih ringan, namun semakin membesarnya ukuran tumor di hidung, maka hidung tersumbat akan memburuk.
  3. Tinnitus, gangguan pendengaran, tumor dapat menyebabkan tinnitus ipsilateral, telinga meletup atau gangguan pendengaran yang disertai dengan efusi telinga.
  4. Sakit kepala : sakit kepala di pagi hari yang posisinya tidak tetap,
  5. Benjolan di leher : meskipun hanya sebagian kecil dari penderita kanker nasofaring yang mengalami penyebaran ke bagian leher, tetapi penyebaran akan meningkat pesat, benjolan yang lembut akan mengeras dengan perlahan, namun perkembangannya menunjukkan sedikit aktivitas.
  6. gejala saraf kranial : selain mati rasa di area wajah, penglihatan berbayang ganda, penglihatan kabur, ptosis (kelopak mata turun), strabismus, dan hypoesthesia pada tenggorokan, langit-langit mulut mati rasa, kesulitan menelan, suara serak, serta lidah miring dan lainnya.
KANKER NASOFARING 2

 Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker nasofaring ?

  1. Pemeriksaan endoscopy anterior pada hidung
  2. Nasopharyngoscopy
  3. Fiber nasopharyngoscopy
  4. Biopsy leher
  5. Aspirasi / pengambilan jaringan menggunakan jarum halus
  6. Pemeriksaan lab darah untuk mengetahui serologi virus Epstein-Barr
  7. radiografi lateral pada bagian nasofaring, atau CT scan bagian dasar tengkorak
  8. pemeriksaan USG
  9. pemeriksaan resonansi magnetik

 Apa saja pengobatan kanker nasofaring antara lain ?

  Saat ini, pengobatan kanker nasofaring meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi dan konsumsi obat tradisional Cina, pengobatan simtomatik yang digabungkan menjadi pengobatan gabungan. Untuk kanker nasofaring stadium awal yang belum ditemukan adanya penyebaran, pengobatan yang paling efektif adalah tindakan pembedahan, pasien yang menjalani bedah kanker nasofaring yang belum menyebar, kelangsungan hidupnya bertahan lebih dari 5 tahun telah mencapai lebih dari 80%, setelah pembedahan dilakukan pasien harus menjalani kemoterapi, konsumsi herbal atau obat Cina juga dapat dikombinasi untuk mencegah kekambuhan.
  Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi kedokteran yang modern, pengobatan minimal invasif untuk kanker nasofaring secara bertahap dapat menggantikan metode pengobatan tradisional yang mendatangkan banyak efek buruk seperti luka yang minimal, sedikit perdarahan, dapat mengurangi tingkat penderitaan pasien, serta meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga metode minimal invasive merupakan metode yang disukai banyak pasien kanker.

 Perawatan apa saja yang harus dilakukan setelah operasi ?

  1. menjaga pola makan yang seimbang, sehingga dapat menjadi sumber daya tahan tubuh yang baik bagi pasien, perbanyak konsumsi sayur mayor yang segar, buah buahan, makanan yang mengandung protein tinggi, tinggi kalori, dan hindari makanan yang dibakar, digoreng serta makanan yang diawetkan.
  2. menjaga kesehatan dengan tidak terlalu lelah, tidak melakukan pekerjaan yang berbeban berat, bergadang, olahraga secara berlebihan, dalam masa pemulihan pasien harus menjaga kebersihan rongga hidung dan mulut dengan sering berkumur, membasuh rongga hidung, dan tidak mencabut gigi dalam kurun waktu 1 tahun.
  3. Menjaga kondisi psikologis
  Pihak keluarga hendaknya memberi hiburan, penjelasan, perhatian, dukungan, dorongan serta memenuhi kebutuhan pasien sehingga pasienpun memiliki sikap optimis dalam menjalani hari hari.
KANKER NASOFARING

 Apa saja dukungan lain yang dapat membantu pasien ?

  Berbagaimacampengobatanuntukkankerkarsinomanasofaring, kemoterapiadalahpengobatanpilihanuntukpasienkankerkarsinomanasofaring, namunjikakondisifisikpasienmelemah, akansulitmenerimaobatkemoterapi yang lebihbesar yang membawatoksisitas, sehinggamembuatkesulitanpenerimaanpengobatan anti-kanker. Para ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengemukakanbahwa, imunisasibiologi yang kegunaannyadapatmenguntungkankekebalantubuhdankomplikasipadapengobatankemoterapi, perlindunganseldarahputih, trombosit, hemoglobinketikakemoterapi, sementaraketikapeningkatanseldarahputih, dandapatmelindungifungsisumsumtulanganda. Dengandemikian, darahpasienkankerkarsinomanasofaringdapatcepatkembali normal, karenakelancarankemoterapi.Disisilain, paraahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengemukakanbahwa, kondisiklinispasien yang selaluberubah, adabeberapapasiendenganriwayat diabetes, atauberhubungandengansakitginjal, beberapapasienmemilikikesalahanobat, disfungsiginjaldankeadaanlainnya, padatitikinidenganpenggunakankemoterapi, setelahsekaliditanganidengansembarangan, hinggagagalginjal. Imunosasibiologiakandapatmemastikanbahwapengobatanpadakankerkarsinomanasofaring, tidakmerusakginjal.
  Selainitu, seiringdengankemajuandanpenyebaranteknologipengobatan Modern Cancer Hospital Guangzhou, yaituluka yang ditimbulkankecil, efeksamping yang minimal, dayaadaptasi yang luas, dankeuntunganlainnya, menyediakanlangkah-langkahterapibaruuntukpasienkankerkarsinomanasofaring. Tentusaja, kitatidakbisabegitusajaberasumsibahwaberbagaipengobatanberbagaijeniskankerkarsinomanasofaringdapatmemilikihasil yang baik, paraahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menekankan, hanyaperlumengertisepenuhnyakondisipasien, mengembangkan program pengobatanuntukmemastikankemanjuran yang terbaik. 
  Modern Cancer Hospital Guangzhou China telahmendirikankantor-kantor di banyaknegara di seluruhdunia, setiaptahunmenerimapasienasingpenderitakanker, pasien yang melewatipengobatandanpemulihanberasaldari Vietnam, Filiphina, Kamboja, Indonesia, Thailand danbeberapanegaralainnya.  jikaandamemilikipertanyaandapatmenghubungikonsultasi online kami, e-mail, telepon, atauandabisadatangkekantorkonsultasi kami, dandenganparaahlidari Modern Cancer Hospital Guangzhou salingkomunikasidankonsultasi, andadapatmenanyakanhinggaandapuasakanjawaban yang diberikan.
  Datangberobatke Modern Cancer Hospital Guangzhou, selainspesialiskankermenyesuaikan program pengobatananda, dalamwaktupengobatan, ahligizijugaakanmempertimbangkankondisifisikmasing-masingpasien, perbedaandalamkebiasaanmakan, resepnutrisi yang disesuaikandenganpasien, melaluipengobatantradisional China, polamakan yang sesuai, meningkatkankekebalantubuh, disini, gejalapadapasienkankerakanmendapatkankontroldanpengobatan yang efektif.

sumber informasi:aseancancer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar