Senin, 16 Desember 2013

Tak Ada Pulsa, WiFi Pun Jadi

Beberapa tahun terakhir ini, apalagi sejak punya blog pribadi, saya hampir tidak bisa dipisahkan dari internet. Seolah-olah internet sudah menjadi kebutuhan primer, selain sandang, pangan, dan papan serta kasih sayang hehehee. Kalau di rumah, saya mengandalkan modem untuk tetap bisa ngeblog, browsing, dan Twitter-an. Sayangnya, saya tidak bisa mengandalkan modem kalau kuota sudah menipis. Kalau sudah begitu ya harus ambil smartphone dan mulai ngeblog dengan layar 3,5 inchi.
WiFi
Di kantor, saya biasanya nyambi blogwalking di komputer kantor. Enaknya lagi, saya bisa memanfaatkan jaringan WiFi kantor. Biasanya saya matikan paket data di smartphone dan mulai mengaktifkan WiFi. Keuntungan ganda deh, bisa online gratis di komputer kantor dan bisa Youtube-an dengan jaringan WiFi kantor. *dipentung si bos* Karena saya itu hobinya ngecek email masuk, biasanya saya selalu bawa smartphone di ruangan meeting. Pokoknya resah dan gelisah deh kalau sampai tidak bisa online.

Wifi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Logo Wi-Fi
Wi-Fi (play /ˈwf/, juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".[1] Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".

Cara Mendeteksi Situs Penipuan Dengan Gambar


Untuk mendeteksi apakah sebuah website/blog merupakan website penipuan atau bukan, dapat dilihat dari gambar yang ditampilkan. Tekniknya sangat-sangat sederhana, yakni menggunakan bantuan Google Image. Ide ini berawal dari ketidaksengajaan. Mengetahui bahwa Google images mampu mendeteksi sebuah gambar dulplicate, saya gunakanlah untuk mengecek keaslian gambar pada  web/blog. Mohon dimaklumi kalo tutorialnya kelihatan kurang prof abal-abal. Meski abal-abal, saya berharap dengan cara sederhana ini pembeli dapat terhindar dari segala macam bentuk penipuan di internet.
Ok, langsung saja.
Contoh kasus adalah URL situs penjualan berikut:
 http://riosaputr.blogspot.com/
Blog di atas mengklaim diri sebagai situs belanja online yang menjual berbagai macam handphone, khususnya blackberry dan iphone, ipad, notebook dan kamera. Hm, benarkah demikian? Mari kita buktikan.

Sebagai bukti jika suatu saat blog tersebut berubah, saya ambil dulu screenshootnya:
Saya akan ambil 2 buah gambar yang ditampilkan dari blog di atas, yaitu gambar toko dan gambar foto pemiliknya.

Sabtu, 14 Desember 2013

Tips atau cara memilih bisnis online dengan benar



Banyak bisnis online di internet yang memberikan janji-janji tentang penghasilan yang sangat luar biasa sehingga membuat pengunjung langusng tertarik dan segera melakukan pendaftaran pada bisnis online tersebut. Sebelum melakukan pendaftaran pada bisnis online, sebaiknya Anda perlu memperhatikan beberapa hal sehingga Anda tidak salah memilih bisnis online. Misalnya saja bukti pembayaran dari perusahaan yang sedang dijalankan oleh pemilik website yang Anda lihat. Sesuai apa tidak atau hanya tipu muslihat dari pemilik website yang sedang Anda lihat pada saat itu. Selain itu perlu diperhatikan apakah ada badan hukum atau legalitas pada bisnis online tersebut.
Ada beberapa cara memilih bisnis online dengan benar supaya Anda juga bisa menghindari penipuan-penipuan yang terjadi pada suatu website atau situs. Sebelum Anda melakukan pendaftaran atau registrasi pada bisnis online yang akan Anda ikuti, sebaiknya Anda melakukan beberapa antisipasi untuk meyakinkan diri Anda. Apakah Anda memang benar-benar ingin mengikuti dan menjalankan bisnis online tersebut dan Anda sebaiknya jangan terlalu terburu-buru ketika memutuskan sesuatu untuk mengikuti dan menjalankan bisnis online itu. Contohnya, Anda melakukan  pencarian melalui website yang terkait apakah bisnis online itu benar-benar legal dan resmi atau hanya penyalahgunaan website demi keuntungan dan kepentingan pemilik website saja atau memang sama-sama menguntungkan. Apakah bisnis online itu terdapat badan hukum yang jelas atau hanya tipuan belaka. Kemudian dengan mencari bukti pembayaran bisnis online tersebut. Untuk itu, Anda sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih bisnis online. Biasanya ada juga bisnis online yang menjanjikan penghasilan yang sangat besar dan luar biasa, akan tetapi tidak legal dan tidak resmi. Perlu diperhatikan juga bagaimana perusahaan itu mendapatkan penghasilan dan bisakah perusahaan bisnis online tetap berlangsung dalam jangka panjang atau hanya dalam jangka pendek. Semua hal yang berkaitan dengan bisnis online memang perlu diperhatikan dengan baik dan benar.
Di bawah ini merupakan beberapa tips atau cara-cara memilih bisnis online dengan benar :
1. Lebih baik Anda tidak mudah terpengaruh (jangan mudah terpengaruh) dengan janji yang luar biasa dan dahsyat ketika Anda melihat atau mengetahui bisnis online tersebut. Sebaiknya Anda memulai dengan mengikuti program bisnis online dengan Business Plan yang wajar atau masuk akal. Jangan terlalu terburu-buru ketika memutuskan untuk memilih bisnis online.

Sistem Operasi Windows 8 Minim Serangan dan Kebal Virus




 

Sistem Operasi Windows 8 Minim Serangan dan Kebal Virus
Meski kerap dikritik lantaran tampilan antarmukanya yang membingungkan, namun Microsoft tetap yakin bahwa sistem operasi terbaru Windows 8 jauh lebih baik dari pendahulunya, Windows 7 dan XP. Keunggulan Windows 8 terutama di sektor keamanan.
1
 
 
 
Seperti yang dilansir laman IT World, Rabu (11/9/2013), pihak Microsoft mengklaim bahwa Windows 8 adalah sistem operasi paling aman yang pernah mereka ciptakan. Bahkan, Windows 8 diklaim memiliki sistem keamanan 6 kali lebih baik dan kuat dibandingkan Windows 7, dan 21 kali lebih aman dibanding Windows XP.

More on Matter vs. Antimatter



Kemarin , saya menulis kepada Anda tentang bagian 5 dari The Greatest Story Pernah Dikatakan , tentang bagaimana alam semesta datang untuk memiliki materi lebih dari antimateri di dalamnya . Dan banyak dari Anda benar menjawab bahwa saya telah memberikan terlalu banyak detail dan tidak penjelasan yang cukup .Jadi, saya ingin mencoba lagi untuk kalian semua . Berikut penjelasan , mulai dari awal.
The Universe meningkat pertama , peregangan datar dan membuatnya seragam , baik di mana-mana dalam ruang dan segala arah sama . Kemudian inflasi berakhir , dan semua energi yang membuatnya mengembang mendapat dibuang ke partikel dan radiasi . Bagian ini , ketika inflasi berakhir , bisa disebut " klasik " ​​big bang .
Radiasi dan partikel-partikel ini yang sangat energik , bahkan dibandingkan dengan apa pun yang kita pernah dibuat di laboratorium . Itu begitu energik yang tidak ada atom , inti , atau bahkan proton atau neutron . Apa yang perlu Anda lakukan , jika Anda ingin memahami apa alam semesta tampak seperti saat ini , adalah membayangkan partikel titik terkecil dan semua antipartikel mereka , terbang di sekitar dalam kelimpahan yang besar , dekat dengan kecepatan cahaya sebagai konservasi energi memungkinkan mereka . Ini berarti elektron , muon , Taus , semua enam quark , neutrino , dan semua antipartikel mereka dalam kelimpahan yang sama , di samping apa pun mungkin di luar sana .

More on Matter vs. Antimatter

More on Matter vs. Antimatter


Yesterday, I wrote to you about part 5 of The Greatest Story Ever Told, about how the Universe came to have more matter than antimatter in it. And many of you correctly responded that I had given too much detail and not enough explanation.
So, I want to try again for all of you. Here’s the explanation, starting at the beginning.

The Universe inflated first, stretching it flat and making it uniform, both everywhere in space and in all directions equally. Then inflation ended, and all the energy that was making it inflate got dumped into particles and radiation. This part, when inflation ended, could be called the “classical” big bang.