Tampilkan postingan dengan label More on Matter vs. Antimatter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label More on Matter vs. Antimatter. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Desember 2013

More on Matter vs. Antimatter



Kemarin , saya menulis kepada Anda tentang bagian 5 dari The Greatest Story Pernah Dikatakan , tentang bagaimana alam semesta datang untuk memiliki materi lebih dari antimateri di dalamnya . Dan banyak dari Anda benar menjawab bahwa saya telah memberikan terlalu banyak detail dan tidak penjelasan yang cukup .Jadi, saya ingin mencoba lagi untuk kalian semua . Berikut penjelasan , mulai dari awal.
The Universe meningkat pertama , peregangan datar dan membuatnya seragam , baik di mana-mana dalam ruang dan segala arah sama . Kemudian inflasi berakhir , dan semua energi yang membuatnya mengembang mendapat dibuang ke partikel dan radiasi . Bagian ini , ketika inflasi berakhir , bisa disebut " klasik " ​​big bang .
Radiasi dan partikel-partikel ini yang sangat energik , bahkan dibandingkan dengan apa pun yang kita pernah dibuat di laboratorium . Itu begitu energik yang tidak ada atom , inti , atau bahkan proton atau neutron . Apa yang perlu Anda lakukan , jika Anda ingin memahami apa alam semesta tampak seperti saat ini , adalah membayangkan partikel titik terkecil dan semua antipartikel mereka , terbang di sekitar dalam kelimpahan yang besar , dekat dengan kecepatan cahaya sebagai konservasi energi memungkinkan mereka . Ini berarti elektron , muon , Taus , semua enam quark , neutrino , dan semua antipartikel mereka dalam kelimpahan yang sama , di samping apa pun mungkin di luar sana .

More on Matter vs. Antimatter

More on Matter vs. Antimatter


Yesterday, I wrote to you about part 5 of The Greatest Story Ever Told, about how the Universe came to have more matter than antimatter in it. And many of you correctly responded that I had given too much detail and not enough explanation.
So, I want to try again for all of you. Here’s the explanation, starting at the beginning.

The Universe inflated first, stretching it flat and making it uniform, both everywhere in space and in all directions equally. Then inflation ended, and all the energy that was making it inflate got dumped into particles and radiation. This part, when inflation ended, could be called the “classical” big bang.