Jumat, 21 April 2017

Hyperloop Siap Bangun Transportasi Tercepat di Indonesia


CNN Indonesia
Hyperloop Siap Bangun Transportasi Tercepat di IndonesiaPerusahaan asal Amerika tertarik untuk membangun Hyperloop pertama mereka di Indonesia yang mampu melampaui kecepatan suara. (AFP PHOTO / John GURZINSKI)
JakartaCNN Indonesia -- Hyperloop, sebuah perushaan transportasi asal Amerika Serikat berencana untuk membangun moda transportasi terbaru yang di klaim akan menjadi yang paling cepat di dunia.

Hadir di Jakarta, Chaiman Hyperloop Bibop G. Gresta mengklaim, kecepatan Hyperloop tak main-main. Publik bisa bepergian dengan kecepatan hingga 1300 km per jam. Sebagai gambaran, Jakarta-Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 56 menit.

Teknologi Hyperloop sendiri punya mekanisme yang mirip seperti kereta. Tapi jangan samakan keduanya. Karena kalau ditelaah lebih dalam, nyatanya Hyperloop dan kereta merupakan teknologi yang jauh berbeda.

Rekor kereta tercepat saat ini konon sudah berada di angka 500 kilometer per jam (kpj). Hyperloop sama sekali berbeda. Alih-alih menggunakan rel, teknologi ini menggunakan semacam tabung yang berfungsi sebagai pengantar gerbong-gerbong transportasi seperti kapsul di dalamnya.

Selain itu, tak seperti kereta yang berisi rangkaian gerbong, Hyperloop hanya mengandalkan satu kapsul tiap sekali perjalanan.

Bibop mengatakan, Hyperloop telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah partner lokal di Indonesia untuk mewujudkan Hyperloop. Bibop juga mengaku telah melakukan penandatanganan di Kementerian Perhubungan yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Selanjutnya dilakukan studi kelayakan yang akan memakan waktu antara tiga sampai enam bulan. Kami menyiapkan dana USD 1-2,5 juta untuk ini (studi kelayakan-red). Tahap pertama, Tangerang, bandara (Soekarno-Hatta) ke pusat Jakarta. Kemudian dilanjutkan Jawa. Targetnya 2.000 KM. Selanjutnya Sumatera, juga dari bandara," ungkap Bibop, di hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (8/3).
Hyperloop Siap Bangun Transportasi Tercepat di IndonesiaUji coba Hyperloop One berhasil di lakukan di Las Vegas, Amerika Serikat pada 2016 lalu. (AFP PHOTO / John GURZINSKI)

Hyperloop juga diklaim tak butuh lahan besar untuk mewujudkan layanannya. Pembangunan bisa dilakukan di atas jalan tol, sehingga pemerintah hanya perlu memberikan izin pengembangan, yang selanjutnya pengoperasian diserahkan kepada pihak yang berminat, baik kepada Kementerian Perhubungan.

"Kami tak perlu lahan tradisional. Kami tidak beli tanah, kami akan membuatnya di atas jalan, di atas (jalan) tol. Pemerintah hanya perlu kasih izin untuk lahan pengembangan, kemudian akan kami bangun. Selanjutnya terserah apakah mau Pemerintah yang mengoperasikan atau kami bantu mengoperasikan," imbuhnya.

Sementara itu terkait dana pembangunan, Bibop mengatakan Hyperloop tak membutuhkan subsidi dari Pemerintah. Menurutnya, proyek Hyperloop sangat efisien, sehingga dana pembangunan dari investor saja diyakininya sudah cukup.

Chairman Hyperloop Indonesia Dwi Putranto Sulaksono menambahkan, saat ini tercatat ada tiga rute transportasi Hyperloop yang disiapkan di tahap awal. Rute tersebut akan menghubungkan kabupaten Tangerang-Kota Tangerang, Bandara Soekarno Hatta-Kota Tangerang, dan Bandara Soekarno Hatta-Halim Perdana Kusuma.

"Semoga kurang dari lima tahun ketiga proyek di Jakarta terwujud. Studi untuk tiap rute akan memakan biaya sekitar USD 2,5 juta. Satu kapsul bisa menampung 40-60 orang, dan berangkat tiap tiga menit," pungkas Dwi.
(pit)

Artikel Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar